Viral !! Siswa SD Berjuang ke Sekolah Sampai Rambut Membeku

Unik0nberita - Perjuangan untuk pendidikan kerap kita lihat di pelosok Indonesia. Mulai dari murid yang melintasi sungai hingga perjalanan puluhan kilometer ke sekolah.

Viral !! Siswa SD Berjuang ke Sekolah Sampai Rambut Membeku

Namun perjuangan untuk sekolah juga digambarkan oleh kisah bocah SD di China yang kini jadi viral. Anak bernama Wang Fuman mesti berjalan sendirian sekitar 4,5 kilometer ke sekolah. bocah berusia 8 tahun itu juga harus menghadapi cuaca dingin menusuk tulang. Bahkan hingga rambutnya membeku agar sampai ke sekolah.

Dia hanya mengenakan jaket tanpa sarung tangan atau pelindung kepala, berjalan lebih dari sejam sampai sekolah. Siswa kelas 3 di SD Zhuanshanbao itu memang lahir dari keluarga kurang mampu. 

Ayahnya bekerja di daerah lain dan ibunya, entah karena alasan apa, meninggalkan mereka.

Kepala SD Zhuanshanbao menyatakan, lokasi tempat tinggal Wang termasuk paling jauh dibandingkan dengan teman-teman sekelasnya.

Kisah Wang yang viral karena rambutnya membeku itu terjadi saat dirinya mengikuti ujian. Cuaca yang tiba-tiba sangat dingin dan bersalju sampai minus 9 derajat celcius membuat salju menutupi kepalanya.Info Poker terdepan

Wang bahkan ditertawakan teman-temannya sesampainya di sekolah.

Menurut sang Kepsek, Wang selain tangguh juga pintar, khususnya di bidang matematika. Bocah bermuka lucu ini mendapat nilai hampir sempurna di mata pelajaran yang sulit itu. 

Dalam wawancara, Wang mengaku merindukan ayahnya. Ia juga mengatakan setelah bersekolah, kadang membantu neneknya di ladang. Terlihat dari tangannya yang tidak seperti anak seusianya. Netizen pun terharu dan memberi semangat padanya.

"Aku menangis membaca ini. Semoga bocah kecil ini mendapatkan hal-hal terbaik dalam hidupnya. Semoga dia menjadi orang dewasa yang sukses dan bahagia," tulis sebuah komentar online.

"Aku tak bisa membayangkan kehidupannya. Coat tipis, tidak ada pelindung kepala. Dia sungguh berani dan ini menggambarkan semangat manusia untuk mendapat pendidikan. Kita harus bersyukur," tulis yang lain.