Surat dari Bocah Penderita Kanker Ini Bikin Nangis Dunia

Unik0nberita - Sebelum baca cerita dibawah ini, disarankan siapkan tissue Gaes, apalagi buat kamu yang berjiwa telenovela, bisa bajir air mata. Tapi ingat, ini bukan cerita fiktif, tapi benar-benar nyata dan terjadi di Jiamusi, provinsi Heilongjiang, wilayah timur laut China.

Surat dari Bocah Penderita Kanker Ini Bikin Nangis Dunia

Baru-baru ini sepucuk surat yang ditulis seorang bocah cewek berusia 7 tahun penderita leukemia berhasil menggetarkan netizen di China.

"Ayah, aku melihatmu menangis hari ini. Aku sangat sedih. Aku tahu Ayah telah menghabiskan banyak uang untuk mengobatiku. Ayah kehabisan uang, ibu juga pergi. Ini semua karena aku. Jika aku pergi, ibu akan kembali dan Ayah akan bahagia seperti sebelumnya. Aku tak ingin pengobatan lagi. Mari kita pulang, Yah."

Itulah isi surat yang ditulis bocah ini. Setelah beredar di dunia maya, isi surat ini berhasil menggetarkan hati netizen, dan mereka pun langsung bergerak melakukan penggalangan dana demi mendukung kesembuhan dari bocah yang bernama Zhang Jiaye.

Tidak diketahui bagaimana dan siapa yang menyebarkan surat ini kepada media. Yang jelas, sejak September tahun lalu, uang yang sudah terkumpul sekitar USD 93 Ribu atau sekitar 1,3 Miliar, dan diharapkan bisa terus meningkat.info poker terdepan

Mengidap Leukemia dan Ditinggal Sang Ibu

FYI, Zhang Jiaye didiagnosis menderita leukemia sejak Mei 2016. Untuk membiayai pengobatannya, sang ayah harus berhutang hingga USD 92 ribu atau sekitar 1 miliar. Uang tersebut hanya sanggup membiayai 18 sesi pengobatan saja.

Parahnya lagi, Zhang Jiaye pun harus kehilangan sosok ibu sejak Juli 2017. Bukan karena meninggal dunia, tapi sengaja meninggalkan si bocah dan keluarganya karena nggak sanggup hidup dalam penderitaan. Padahal ketika itu anaknya sedang sakit dan butuh banget dukungan seorang Ibu.

Sejak saat itu, Zhang Jiaye hanya dibesarkan oleh ayahnya. Melihat ayahnya yang terus berada dalam kemalangan, gadis kecil ini pun berharap pengobatannya tidak dilanjutkan dan membiarkan dirinya meninggal dunia agar ibunya bisa kembali dan ayahnya bisa tersenyum kembali.